Punya Pertanyaan?
Mari berbincang.
Icon Floating WhatsApp
Simak 5 Cara Hadapi Resesi di Tengah Pandemi, Milenial Jangan Panik!
Simak 5 Cara Hadapi Resesi di Tengah Pandemi, Milenial Jangan Panik!

06 Oktober 2020

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini tentunya harus jadi perhatian para milenial, sebab pandemi Covid-19 membuat banyak negara terdampak, termasuk juga Indonesia. Efeknya, perekonomian Indonesia mengalami resesi mulai bulan Oktober 2020 setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan minus dalam dua kuartal secara beruntun.

Anjloknya pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kebijakan yang diambil untuk mencegah penularan virus. Banyaknya perusahaan yang gulung tikar, pemutusan hubungan kerja, dan pemotongan gaji karyawan merupakan dampak dari resesi.

Milenial pastinya harus berjaga-jaga, mengatur strategi keuangan untuk mempersiapkan diri melewati resesi, tapi jangan sampai panik dan salah langkah ya!

5 tips berikut bisa membantu dalam menghadapi resesi, simak yuk!

  1. Bijak Dalam Pengeluaran, Penuhi Kebutuhan Bukan Keinginan

Tahan keinginan untuk menghambur-hamburkan uang pada hal yang sifatnya hanya kesenangan sementara, pergunakan pendapatan Anda saat ini sebijak mungkin. Fokus lah untuk memenuhi kebutuhan primer, termasuk juga kebutuhan tempat tinggal, ditambah lagi saat ini merupakan momen yang tepat untuk

  1. Mulai Pikirkan Mendapat Penghasilan Tambahan

Membuka bisnis bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mulai pikirkan bisnis yang memiliki peluang tetap bertahan di tengah pandemi, seperti menjual masker, vitamin, dan juga menjual bahan-bahan pokok yang pastinya akan terus dibutuhkan.

  1. Siapkan Dana Darurat, Tabung 30% Dari Pendapatan

Maksimalkan pendapatan yang dimiliki saat ini, mulailah menabung setidaknya 30% dari total pendapatan. Kebiasaan ini akan sangat membantu di masa resesi sebagai dana darurat jika ada kebutuhan yang mendesak.

Selain menyiapkan dana darurat dalam bentuk cash, tetap optimis ketika melewati resesi dengan mengalokasikan sebagian tabungan ke berbagai bentuk instrumen investasi.

  1. Cermat Berinvestasi, Pilih yang Berisiko Rendah

Memiliih berinvestasi saat resesi juga bisa menjadi langkah yang tepat, akan tetapi perlu kecermatan saat akan memilih instrumen investasi. Pilihlah investasi yang aman dan memiliki risiko rendah dengan modal yang masih terjangkau, beberapa instrumen investasi seperti emas masih menjadi safe heaven karena tidak terlalu berpengaruh terhadapan perlambatan ekonomi. Instrumen investasi lainnya seperti reksa dana dan investasi juga masih dapat menjadi pilihan ketika resesi.

Baca Juga: Tetap Aman Berinvestasi di Tengah Pandemi

  1. Investasi Properti, Pilihan Terbaik Ketika Resesi

Bagi yang sudah memiliki hunian dan sedang mencari instrumen investasi yang tetap aman ketika resesi, maka investasi properti adalah jawabannya. Investasi properti merupakan salah satu cara investasi terbaik saat ini, sebab properti pasti mengalami “rebound” setelah saat ini harganya tertahan, sehingga harganya nanti akan melonjak naik di masa mendatang.

Baca Juga: Fortune Garden: Smart Home Terjangkau untuk Milenial

Adanya promo untuk rumah Fortune Garden di Graha Raya semakin mempermudah milenial berinvestasi properti atau memiliki hunian. Melalui program Fortune Celebration, DP bisa dicicil hanya dengan Rp 200 ribu/hari, selain itu dapatkan juga voucher IKEA dengan total sampai Rp 150 juta* dan bebas pilih isi rumah sendiri!

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi sekarang juga di (021) 5312 3000 atau WhatsApp di 0877 5312 3000.

 

*Syarat dan ketentuan berlaku

 

 

 

Share