16 November 2020

Memasuki akhir tahun artinya juga memasuki musim penghujan. Dalam menghadapi musim hujan, rumah minimalis butuh perawatan ekstra dibandingkan biasanya agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, seperti bocor, rembes, sampai kerusakan pada furnitur.

Perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan agar rumah minimalis tetap nyaman dan bersih, sebab selain kerusakan di dalam rumah, sejumlah penyakit juga bisa hinggap saat musim hujan jika abai dengan kebersihan rumah selama musim hujan. Ikuti 7 langkah berikut agar rumah tetap nyaman dan bersih!

Baca Juga: Graha Raya Lakukan Pelebaran Sungai dan Pengurangan Sedimentasi Tanah Sungai

1. Periksa Atap dan Dinding

Atap dan dinding adalah hal pertama yang harus diperhatikan ketika memasuki musim hujan. Periksa apakah ada bagian atap atau langit-langit yang bocor maupun dinding yang rembes. Jika didiamkan, atap yang bocor bisa merusak perabotan yang berada di dalam rumah minimalis. Sementara dinding yang rembes bisa mengelupas dan berjamur. Perbaiki lah atap yang bocor dan dinding yang rembes, tambahkan juga dengan cat pelapis antibocor agar rumah tetap aman di musim hujan.

2. Selamatkan Furnitur Kayu

Singkirkan furnitur kayu dari tempat yang mudah terkena air hujan. Kayu yang terus menerus terkena air akan menjadi cepat rusak dan lapuk. Selain itu, furnitur kayu juga mudah lembab di saat musim hujan, sehingga menjadi tempat pertumbuhan jamur. Tempatkan furnitur kayu di ruangan rumah minimalis dengan sirkulasi udara yang baik, kalau perlu lapisi kembali dengan pernis untuk membuatnya tahan lama.

3. Periksa Kabel Listrik

Perhatikan kembali instalasi listrik di dalam dan juga di luar rumah minimalis. Periksa jangan sampai terdapat kabel yang terbuka karena bisa menyebabkan arus pendek jika terkena air. Segera ganti dengan kabel yang baru dan hindari penggunaan selotip untuk menutup kabel yang terbuka, karena hal itu tidak bertahan lama.

4. Awasi Perkembangbiakan Nyamuk

Awasi perkembangan nyamuk di musim hujan. Periksa seluruh rumah apakah terdapat tempat genangan air, pasalnya, genangan air adalah tempat favorit bagi nyamuk untuk bertelur. Singkirkan genangan air atau rutin membersihkannya. Selokan juga menjadi tempat terbaik bagi nyamuk untuk bertelur, jadi jangan malas juga untuk membersihkan selokan rumah minimalis, ya.

5. Pangkas Tanaman

Tanaman besar dan tinggi berpotensi tumbang saat musim hujan. Selain itu, tanaman yang terlalu rimbun juga menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Saat musim hujan, pangkas tanaman secukupnya yang ada di rumah minimalis Anda, tidak perlu untuk memangkas keseuruhannya.

6. Siapkan Sendal di Dalam Rumah

Sediakan alas kaki khusus untuk di dalam rumah minimalis, hindari air hujan serta kotoran yang dibawa dari luar masuk ke dalam rumah. Jika baru sampai rumah, segera cuci kaki terlebih dahulu dan keringkan dengan keset lalu gunakan alas kaki khusus di dalam rumah untuk membuat lantai rumah tetap bersih.

7. Siapkan Rak Khusus di Dalam Rumah

Selama musim hujan, sebisa mungkin hindari membawa barang basah ke dalam rumah. Siapkan rak atau tempat khusus untuk menaruh barang-barang basah di luar rumah minimalis. Taruh lah payung atau sepatu yang basah di luar. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar rumah tetap kering dan tidak becek.

Baca Juga: 6 Tips Ciptakan Ruangan Minimalis yang Gak Bikin Kantong Tipis

Hadapi musim hujan di Graha Raya, hunian yang nyaman dan aman untuk Anda dan keluarga. Segera pindah ke rumah baru dan rayakan akhir tahun di Graha Raya. Nikmati program YES: Year End Sale untuk memiliki rumah idaman hanya dengan DP Rp 150 ribu/hari.

Dapatkan juga voucher furnitur sampai Rp 150 juta* untuk bebas pilih isi rumahmu sendiri! Dalam program ini Anda juga bisa mendapatkan kelebihan tanah* untuk rumah siap huni! Segera hubungi (021) 5312 3000 atau WhatsApp di 0877 5312 3000 untuk informasi lebih lanjut.